Sony Mobile segera merumahkan 1000 karyawan yang terus mengalami kerugian untuk menghemat anggaran. Reorganisasi besar-besar kali ini dari Sony tidak saja dari Motorola, RIM, dan Sharp yang telah memangkas karyawannya terlebih dahulu. Keputusan Sony diambil menyusul diakuisisinya saham 50 persen dari Ericsson dalam usaha patungan mereka (Sony Ericsson Mobile Communication).Selanjutanya Sony akan memindahkan kantor pusat yang berada di Lund, Swedia ke Tokyo dengan PHK 650 karyawannya. Namun kantor di Swedia tidak sepenuhnya ditutup sebab 2000 karyawan aktif tetap terus dipekerjakan untuk pengembangan aplikasi. “Namun, kantor Lund tidak akan ditutup, karena sekitar 2.000 orang akan terus bekerja pada pengembangan perangkat lunak dan aplikasi” juru bicara Sony Mobile mengatakan. Setidaknya proses ini diharapkan selesai pada akhir Maret 2014 nanti.
“Tujuannya adalah untuk menghemat uang untuk membantu perusahaan menjadi menguntungkan, namun Sony Mobile akan harus meyakinkan konsumen untuk membeli lebih banyak perangkat untuk itu terjadi. Sekarang mempercepat integrasi dan konvergensi dengan portofolio Sony yang lebih luas untuk membantu membuat produk yang lebih diinginkan,” ungkap CEO Sony Handphone Kunimasa Suzuki.
Sony Ericsson kedepannya berubah nama menjadi Sony Mobile kini bersaing keras dengan Samsung dan Apple serta HTC dan Motorola. Sony masih terus bertahan di tengah keterpurukan sebab produk yang ditawarkan masih tetap trend dan eksis. “Sony Mobile akan memiliki waktu yang sulit mendapatkan traksi di pasar, tetapi tidak akan pergi karena itu adalah bagian penting dari konglomerat Sony dan multi-screen strategi,” kata Wood Direktur Penelitian CCS
Kesempatan yang tidak boleh lewat begitu saja adalah Sony harus menunjukkan kemampuannya di ajang pameran konsumen elektronik IFA pekan depan di Berlin.
0 komentar:
Posting Komentar