App Televisi Apple dalam iPhone Sangat Dibutuhkan

Pusat perhatian Apple dimasa akan datang adalah tentang aplikasi televisi Apple. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California saat ini sedang merundingkan tentang aplikasi televesi bersama dengan perusahaan penyedia televisi kabel dan pemiliki konten. Program Apple kedepannya Tv Apple tersebut digunakan sebagai “set-top box”.

Fitur utama Apple TV yang berbasis iCloud menggunakan layanan sekelas DVR, integrasi sosial dan interface antara pengguna iOS sehingga masing- masing pengguna bisa saling berbagi. Namun, Apple belum memutuskan perusahaan konten dan televisi kabel mana yang benar-benar siap.
Menurut analisis Sanford C. Bernstein & Co bahwa rencana iPhone saat ini sangat bagus sebagai bentuk memanjakan pengguna produk- produk Apple. Setiap Aplikasi yang dikeluarkan Apple sangat sukses digunakan user dan tidak pernah menumpuk tidak terpakai. “Sementara tantangan serupa telah diatasi di pasar telepon selular, tantangan berikut adalah jauh lebih besar dan lebih kompleks,” tulis Bernstein dalam jurnal laporan di The Wall Street Journal.
Catatan tersebut paling tidak mengurai 4 alasan tentang pentingnya aplikasi televisi Apple ini.

1. Pertama, Penyebaran video sharing yang memiliki sisi ekonomis sangat penting sekali yang berbeda dengan kebiasaan.
2. Kedua, Bisnis TV berbayar tidak terdapat subsidi perangkat keras untuk menikmati layananan tersebut.
3. Ketiga, Industri Televis Kabel di Amerika sendiri sudah terbiasa dengan layanan televisi kabel ketimbang siaran televisi yang konvensional, yang pemegang lisensinya adalah Cabel Labs.
4. Keempat, Posisi MSO sebagai pemegang utama Cabel Labels jelas lebih diuntungkan sebagai pemegang tunggal baik untuk siaran Internet dan saluran televisi sendiri.

Alasan yang tidak proporsional diataslah yang mendasari keinginan Apple untuk segera membuat sebuah aplikasi televisi sesegera mungkin yang mengintegrasikan broadband. Ide cemerlang Apple untuk menggeser televisi nirkabel itu tidak berarti Apple akan berhasil. Apple harus bekerja lebih keras lagi untuk menyakinkan perusahan nirkabel televisi yang digandeng Apple sehingga nantinya bisa menarik minat konsumen, pengiklan, dan penonton.
Gagasan aplikasi televisi ini murni dari Apple sebagai perusahaan elektronik terbanyak di Amerika. Bernstein menutup tulisannya di Wall Street “kesimpulan gagasan yang sukses bukan berarti sebuah kepastian”.