Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini
terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing.Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian system operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama, yaitu :
· kenyamanan – membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,
· efisien – penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien,
· mampu berevolusi–sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan
SEJARAH SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS
v 1985 – November: Windows
v 1987 – Desember: Windows 2.0 dan
v 1990 – Mei: Windows 3.0, dijual $149,95 dan upgrade version $79,95.
v 1993 – Agustus: Windows NT 3.1.
v 1994 – September: Windows NT 3.5.
v 1995 – Agustus: Windows 95,
v 1996 – Agustus: Windows NT 4.0
v 1996 – November: Windows CE 1.0
v 1997 – November: Windows CE 2.0
v 1998 – Juni: Windows 98
v 1999 – Mei: Windows 98 SE (Second Edition)
v 1999 – Windows CE 3.0
v 2000 – Februari: Windows 2000
v 2000 – Juli: Windows ME (Millennium)
v 2001 – Oktober: Windows XP (experience Professional)
v 2003: windows 2003
v 2003 – November Windows Vista
v 2009 – Windows7 (Seven)
Kelebihan Windows
Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan.
Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan.
Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
And user artinya orang yang awam tentang komputer bias menjalankannya.
Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.
Kekurangan Windows.
System file yang agak kacau, Contohnya: apabila menginstall suatu aplikasi,system file DLL akan diletakkan di C:\Windows\System\ sementara aplikasi itu sendiri terletak ditempat lain. Ini akan menyusahkan saat menguninstall aplikasi tersebut, dan sewaktu pengintegrasian DLL (Dynamic Link Libraries)
Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft.
Space hardisk yang dibutuhkan besar.
Sistem security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.
Membutuhkan memori fisik besar.
Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi.
Harga licensi yang mahal Windows xp $295,Office$362, OS server $3585
Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan panduan yang ada saat menggunakannya.
Microsoft Windows 1.0
Sejarah merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983[2], tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.
Windows 1.x bukanlah merupakan sebuah paket sistem operasi GUI—seperti halnya Apple dengan Lisa dan Macintosh-nya, tetapi hanya merupakan paket GUI tambahan yang berjalan di atas DOS, karena itulah, nama kode yang digunakannya adalah Interface Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap (device independent bitmap atau disingkat DIB) dan menambahkan mouse sebagai satu lagi perangkat yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.
Keunggulan Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak program. Hal ini tentu saja merupakan peningkatan yang sangat penting jika dibandingkan dengan DOS, yang hanya dapat menjalankan satu program saja (single-tasking) pada satu waktu. Karena Windows 1.0 merupakan masih berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi saja yang boleh berjalan di muka (foreground application), sedangkan aplikasi yang berjalan di latar belakang (background application) diberhentikan secara sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali. Metode ini disebut juga dengan cooperative multitasking.
Pada versi pertama ini, Microsoft mengintegrasikan banyak program tambahan, seperti Microsoft Paintbrush, Write, Notepad, Calendar, Calculator, CardFile, dan juga Clipboard. Game yang disediakan pun hanya satu: Reversi. Sebagai shell untuk mengatur berkas, digunakanlah MS-DOS Executive. Fungsinya sama saja dengan kebanyakan shell yang beredar di pasaran seperti Norton Commander atau DOS Shell, tapi MS-DOS Executive berjalan di atas Windows, sementara kedua shell tersebut berjalan di atas DOS.
Windows versi 1.x juga mendukung MS-DOS prompt langsung dari Windows, sehingga pengguna tidak perlu keluar ke DOS terlebih dahulu untuk menjalankan program DOS.
Microsoft Windows 2.0
Sejarah merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang suksesnya Windows versi 1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.x.
Keunggulan Windows 2. mendukung penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array), sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640x480 pada kedalaman warna 4-bit (16 warna). Selain itu, Windows 2.x juga mendukung penggunaan prosesor Intel 80286, prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memori atau dikenal dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching kembali ke dalam real mode tanpa harus melakukan restart komputer. Pengguna dapat menjalankan program loader Windows yaitu berkas WIN.COM dengan tambahan switch /S untuk mode standar, dan /2 untuk mode 286.
Ketika Intel telah meluncurkan prosesor Intel 80386 yang memiliki kemampuan protected mode dan juga dapat kembali ke dalam real mode, Microsoft pun meluncurkan Windows 2.03 for Intel 386 untuk mendukungnya. Versi Windows 2.03/386 dapat menjalankan banyak program DOS dalam MS-DOS Prompt yang dimilikinya. Karena fitur-fitur ini, banyak pengembang di luar Microsoft mengembangkan software yang mendukung Windows 2.x, seperti Corel Draw dan Adobe PageMaker. Microsoft pun mengeluarkan Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows .
Windows 3.0
Sejarah merupakan versi ketiga dari sistem operasi berbasis graphical user interface yang dibuat oleh Microsoft Corporation yang dirilis pada tanggal 22 Mei 1990.
Windows 3.00 memiliki semua kelebihan dari Windows 2.xx, seperti dukungan untuk kartu grafis VGA (bahkan untuk kartu SVGA atau XGA), icon yang lebih kaya, dan GUI yang sedikit lebih manis dibandingkan dengan Windows 2.xx.
Windows 3.xx dapat menjalankan banyak MS-DOS Prompt dan aplikasinya secara multitasking, karena lingkungan DOS Virtual Machine dalam Windows 3.xx sedikit dirombak oleh Microsoft. Windows 3.xx dapat menggunakan memori di atas 640 KB (dalam DOS, range alamat memori dari 0 Byte hingga 640 kilobytes disebut dengan conventional memory, di mana semua aplikasi berjalan) sehingga para pengembang pun dapat mengembangkan aplikasi yang lebih kuat karena memiliki memori yang jauh lebih tinggi dibandingkan 640 kilobytes batasan DOS.
Salah satu penyebab populernya Windows 3.00 adalah karena Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) untuk Windows 3.00, sehingga para pengembang akan lebih mudah dalam menulis dan mengembangkan aplikasinya untuk Windows. Setelah versi 3.0 diluncurkan, banyak pengembang memfokuskan untuk mendesain banyak aplikasi untuk Windows, tetapi yang paling berkembang dengan pesat adalah driver perangkat keras untuk Windows 3.00. Windows 3.00 menggunakan arsitektur Virtual Device Driver (VXD) yang dapat meminimalisasi ketergantungan setiap driver untuk perangkat keras tertentu dengan menambahkan sebuah lapisan (disebut virtual driver) antara hardware dan kernel sistem operasi.
Keunggulan Windows 3.00 memang cukup sukses di pasaran, tapi Windows 3.10 jauh lebih sukses dibandingkan dengan Windows pendahulunya itu, bahkan disebut sebagai best-selling GUI dalam sejarah. Microsoft meluncurkan Windows 3.10 pada tanggal 6 April 1992, dilengkapi dengan fitur multimedia (MIDI, Wave, CD Audio), dan TrueType Font (TTF). Fitur multimedia yang disertakan menggunakan MCI (Media Control Interface), tapi hanya mendukung tiga jenis media saja: MIDI Sequencer, Wave Audio, dan CD Audio; sedangkan TrueType Font merupakan pelengkap fitur WYSIWYG beberapa aplikasi, sehingga para pengguna dapat melihat hasil cetakan serupa dengan apa yang mereka lihat di layar.
Windows 3.10 juga mendukung penggunaan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del—yang pada DOS dapat digunakan sebagai tombol sakti untuk melakukan restart komputer sebagai tombol sakti untuk menampilkan daftar aplikasi, atau menutup sebuah aplikasi, baik yang sedang berjalan atau yang sedang tidak merespons.
Windows 3.10 juga telah mendukung fitur drag-and-drop, yang berarti pengguna tidak perlu melakukan operasi copy objek dari sebuah tempat lalu mem-paste-kannya ke tempat tujuannya, melainkan cukup dengan menyeret objek tersebut ke lokasi baru. Selain untuk objek seperti ikon atau berkas, Windows 3.10 juga mendukung Objek OLE (Object Linking and Embedding) untuk di-drag-and-drop dari satu lokasi ke lokasi lainnya. OLE mengizinkan pengguna untuk memasukkan elemen dari sebuah berkas ke dalam berkas lainnya (seperti memasukkan worksheet Microsoft Excel dalam dokumen Microsoft Word).
Selain Windows 3.10 untuk pengguna rumahan biasa, Microsoft juga meluncurkan versi lain dari Windows 3.10, yaitu Windows 3.10 for Workgroups (disebut juga dengan Windows 3.10 WFW). Sesuai dengan namanya, Windows WFW mendukung penggunaan secara native jaringan peer-to-peer antar komputer dengan Windows WFW lainnya. Layanan yang diberikannya berupa berkas sharing dan printer sharing. Selain itu juga, Microsoft menambahkan program mail client (Microsoft Mail) dan workgroup scheduler (Microsoft Schedule+).
Windows NT 3.1
Windows NT 3.1adalah merupakan produk pertama dari jajaran Sistem Operasi Server Microsoft Windows NT. Produk ini mulai diproduksi tanggal 27 Juli 1993. Tersedia dalam 2 versi, yaitu : Windows NT 3.1 dan Windows NT Advanced Server. Sistem operasi ini kemudian dikembangkan menjadi Windows NT 3.5 pada September 1994.
Windows NT 3.5
Windows NT 3.5 adalah versi sistem operasi Microsoft Windows NT kedua, yang dirilis pada tanggal 21 September 1994. Selama pengembangan, Windows NT 3.5 ini memiliki nama kode "Daytona", diambil dari sebuah jalan tol di pantai Daytona, Florida.
Windows NT 3.5 adalah versi Windows NT pertama yang menggunakan nama "Windows NT Workstation" dan Windows NT Server untuk edisi-edisi yang diturunkan darinya. Berbeda dari versi sebelumnya, Windows NT 3.1 yang dinamakan dengan Windows NT (saja) dan WIndows NT Advanced Server.
Versi Intel x86 dari Windows NT 3.5 tidak akan bekerja dengan prosesor x86 yang lebih baru dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium yang asli (P5), sehingga Pentium MMX, Pentium Pro, Pentium II, dan prosesor-prosesor baru pun tidak didukung olehnya.
Windows NT 3.5 dihentikan dukungannya pada tanggal 31 Desember 2000.
Windows NT 4.0
SejarahWindows NT 4.0 adalah versi kelanjutan (versi keempat) sistem operasi berbasis kernel NT yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada 29 Juli 1996. Sistem operasi ini dapat mendukung beberapa platform perangkat keras, mulai dari Intel IA-32 (x86), PowerPC dari IBM, MIPS, dan DEC Alpha dari Digital Equipment Corporation. Sama seperti halnya pendahulunya (Windows NT 3.51), Windows NT 4.0 ini merupakan sistem operasi yang murni 32-bit, yang mendukung beberapa aplikasi DOS, OS/2 modus karakter, Windows 16-bit, Windows 32-bit, serta aplikasi POSIX. Karena merupakan sistem operasi 32-bit, Windows NT 4.0 mendukung hingga 4 gibibyte memori fisik.
Windows NT 4.0 adalah versi Windows NT terakhir yang mendukung arsitektur DEC Alpha, MIPS, dan IBM PowerPC. Penerus Windows NT 4.0, Windows 2000 telah menghilangkan dukungan terhadap arsitektur-arsitektur prosesor tersebut, dan hanya mendukung prosesor Intel x86 saja. Windows NT 4.0 pun dihentikan dukungannya pada tanggal 31 Desember 2004, meskipun masih sangat banyak penggunanya (hingga tahun 2006). Meskipun demikian, Microsoft membujuk banyak pengguna Windows NT 4.0 untuk melakukan upgrade ke versi terbaru (Windows XP, Windows 2000, atau Windows Server 2003)
Kekurangan Meskipun Windows NT 4.0 menawarkan stabilitas terhadap Windows 95, Windows NT 4.0 kurang fleksibel jika dilihat dari perspektif pengguna desktop. Banyak dari kestabilan sistem operasi ini diperoleh dari proses virtualisasi terhadap perangkat keras dan membuat aplikasi perangkat lunak mengakses Application Programming Interface (API) milik Windows NT dibandingkan dengan mengakses perangkat keras secara langsung seperti dalam Windows 95 dan juga MS-DOS. Kekurangan dari metode ini adalah banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan oleh komputer, sehingga aplikasi yang menggunakan perangkat keras secara intensif (seperti halnya game komputer) akan berjalan jauh lebih lambat dibandingkan dengan Windows 95 atau MS-DOS. Meskipun banyak program yang ditulis dengan Win32 API dapat berjalan di atas Windows 95 dan Windows NT, banyak aplikasi game tiga dimensi tidak dapat berjalan di atasnya, mengingat dukungan Windows NT 4.0 terhadap DirectX masih terbatas.
Meskipun memiliki antarmuka grafis yang sama dengan Windows 95, Windows NT 4.0 tidaklah semudah Windows 95, khususnya ketika melakukan beberapa pekerjaan seperti maintenance (perawatan) dan manajemen.
Windows 98
Windows 98 adalah sistem operasi Windows yang dikeluarkan Microsoft pada 25 Juni 1998. Windows 98 merupakan pengembangan dari Windows 95, dan kemudian diteruskan oleh Windows Me. Masa dukungan penuhnya berakhir tanggal 11 Juli 2006[1].
Windows 98 adalah penerus dari Windows 95, dengan tambahan dukungan AGP, USB, Plug and Play yang lebih baik, sistem berkas FAT32 dan Internet Explorer versi 4.0. Windows 98 adalah upgrade dari Windows 95. Seperti yang dideskripsikan sebagai sistem operasi, “Works Better, Plays Better,” Windows 98 adalah versi windows pertama yang di desain secara spesifik untuk konsumen.
Keunggulan Windows 98SE menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan kernel 16-bit/32-bit, dan masuk pada famili Windows 9x.
Windows 2000
Sejarah Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0, dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat, setelah beberapa kali mengalami penundaan peluncurannya.
Windows 2000 dikenal dengan kode "Windows NT 5.0" dan sebelum meluncurkan Windows NT 4.0, Windows 2000 sempat dikenal dengan kode "Cairo", tetapi tidak jadi untuk diluncurkan, sehingga Windows 2000 merupakan sebuah versi yang sama sekali tidak memiliki nama kode khusus. Microsoft mengubah nama "NT5" menjadi Windows 2000 pada tanggal 27 Oktober 1998.
Windows 2000 Beta 1 dirilis pada tanggal 27 September 1997, dan selanjutnya Microsoft pun meluncurkan beberapa perbaikan dalam Windows 2000 Beta 2 dan hingga akhirnya pada versi Beta 3, yang merupakan leluhur dari versi Release Candidate (RC) yang diluncurkan pada 29 April 1999. Tercatat tiga buah versi RC yang dikeluarkan oleh Microsoft dari Windows 2000 Beta 3 ini di antara bulan Juli 1999 hingga November 1999. Selanjutnya, Microsoft merilis versi RTM (Release to Manufacturer) dari Windows 2000 pada tanggal 12 Desember 1999, sementara dijual secara ritel pada tanggal 17 Februari 2000.
Windows 2000 pun banyak disebut sebagai sistem operasi yang paling stabil pada zamannya oleh banyak pengamat. Akan tetapi, beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sistem operasi, seperti Novell tidak menganggapnya demikian. Active Directory, sebuah arsitektur layanan direktori yang dimasukkan ke dalam Windows 2000, tidak lebih baik dibandingkan dengan Novell Directory Services (NDS).
Pada tanggal 29 September 2000, Microsoft merilis versi Windows 2000 Datacenter Edition. Pada tanggal 15 Agustus 2000, Microsoft merilis Service Pack 1 (SP1) untuk Windows 2000, dan Windows 2000 Service Pack 2 (SP2) pada tanggal 16 Mei 2001. Selanjutnya, pada tanggal 29 Agustus 2002, Windows 2000 Service Pack 3 pun diluncurkan, dan diikuti oleh Windows 2000 Service Pack 4 pada tanggal 26 Juni 2003. Sayangnya, Microsoft mengatakan, bahwa mereka tidak akan merilis Service Pack lagi untuk Windows 2000, untuk membuatnya menjadi Service Pack 5, atau service pack yang lebih baru lagi. Pada tahun 2005, akhirnya Microsoft pun merilis Roll-up Update untuk Windows 2000 Service Pack 4, daripada harus meluncurkan Windows 2000 Service Pack 5.
Pada tahun 2001, seiring dengan diluncurkannya Microsoft Windows XP, pasar Windows 2000 Professional pun menjadi lebih sedikit, karena pasar Windows XP lebih ditujukan untuk menggantikan Windows 9x yang sangat populer saat itu. Akan tetapi, Windows 2000 Server masih belum tergantikan. Ketika Windows Server 2003 dirilis, akhirnya pasar Windows 2000 pun seolah 'dibunuh' oleh adiknya sendiri.
Sebenarnya, Microsoft telah mengembangkan sebuah versi Windows 2000 yang ditujukan untuk pasar pengguna rumahan dan sebagai pengganti Windows 9x, yang dinamai sebagai "Windows Neptune". Akan tetapi, versi tersebut hanya diterbitkan versi alpha-nya saja, dan tidak pernah dirilis versi resminya. Microsoft pun akhirnya membuat Windows ME (Millennium Edition) untuk merealisasikan sistem operasi yang dapat digunakan untuk pengguna rumahan. Unsur-unsur dalam Windows Neptune pun dimasukkan ke dalam Windows Whistler (atau dikenal dengan Windows XP). Satu-satunya elemen dari proyek Windows tersebut ke dalam Windows 2000 versi rilis adalah Windows 95, dan Windows 98 dapat di-upgrade menjadi Windows 2000, dan dukungan untuk sistem berkas FAT32.
KeunggulanWindows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
Active Directory yang baru
Image Preview
Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.
Dukungan untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL saja.
Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player tersebut dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT 4.0.
Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart.
Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM.
Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.
Terminal Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang disebut dengan Windows NT 4 Terminal Services.
Windows ME
Windows ME, atau Windows Millennium Edition adalah sebuah versi Windows yang didesain khusus untuk pengguna rumahan, dan ditujukan untuk menggantikan pasar sistem operasi sebelumnya, Windows 98. Windows ini dapat berjalan tanpa bantuan MS-DOS. Windows sendiri adalah sistem operasi buatan Microsoft Corporation. Seperti versi Windows sebelumnya, Windows Me merupakan sistem operasi transisi antara 16-bit ke 32-bit, sehingga semua program 16-bit dan 32-bit dapat didukung dengan baik. Oleh Microsoft, Windows ME ini diluncurkan pada tanggal 14 September 2000.
Windows XP
Sejarah Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna volume license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari 2007. Banyak Original Equipment Manufacturer (OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni 2008. Microsoft sendiri terus menjual Windows XP melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual komputer rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009. Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna korporasi dengan volume licensing, sebagai sarana downgrade untuk komputer-komputer yang belum siap menjalankan sistem operasi baru, Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition atau Windows 7 Professional.
Sampai dengan akhir Agustus 2009, Windows XP adalah versi yang paling banyak digunakan sistem operasi di dunia dengan pangsa pasar 66,2%, setelah memuncak pada 76,1% pada Januari 2007. Menurut sebuah laporan Net Applications, pengsa pasar Windows XP tertinggi mencapai angka 85,3% pada Desember 2006.
Keunggulan Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan klien. Sementara itu, Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik. Ada lagi Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus. Windows XP akhirnya dirilis untuk dua arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang disebut dengan Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64. Ada juga Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu, dan Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang. Pada pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka memiliki sebuah telepon selular berbasis sistem operasi Windows XP.
Versi Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan yang lebih user-friendly dari versi Windows sebelumnya. Sebuah fasilitas manajemen software baru yang disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah "DLL Hell" yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation" untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.
Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
SejarahWindows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows Server 2003 Standard Edition
Windows Server 2003 Enterprise Edition
Windows Server 2003 Datacenter Edition
Windows Server 2003 Web Edition
Windows Small Business Server 2003
Windows Storage Server 2003
KeunggulanFitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:
Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya).
Domain Controller server.
PKI (public key infrastructure) server.
Domain Name System (DNS).
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
Windows Internet Name Service (WINS).
Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori.
Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster.
Dengan fitur-fitur di atas, Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte, serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk.
Windows Vista
Windows Vista adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.
Microsoft pertama kalinya mengumumkan "Longhorn" pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan "Blackcomb" (sekarang dikenal sebagai "Windows 7"). Secara bertahap, "Longhorn" nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari "Blackcomb", sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan "Longhorn" diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan.
Setelah "Longhorn" dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.
Dalam CTP-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta.
Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi.
Windows 7
Sejarah Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
KeunggulanTidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7; kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.
Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan) | ||
Arsitektur | 32-bit | 64-bit |
Kecepatan prosesor | 1 GHz 32-bit | 1 GHz 64-bit |
(RAM) | 1 GB | 2 GB |
Unit pengolah grafis | Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0(tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero) | |
Hard disk (HDD) | Minimal 16 GB | Minimal 20 GB |
Drive Room | DVD drive (untuk instalasi dari media DVD) |
KekuranganMemiliki persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:
BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras, seperti teknologi AMD-V atau Intel VT.
Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
Pembatasan memori pada Windows 7 | ||
Versi | Pembatasan pada 32-bit | Pembatasan pada 64-bit |
Windows 7 Ultimate | 4 GB | 192 GB |
Windows 7 Enterprise | 4 GB | 192 GB |
Windows 7 Professional | 4 GB | 192 GB |
Windows 7 Home Premium | 4 GB | 16 GB |
Windows 7 Home Basic | 4 GB | 8 GB |
Windows 7 Starter | 2 GB | (tidak ada versi 64-bit) |
Berbagai versi dari Windows 7 didesain, dipasarkan, dan disesuaikan dengan baik kepada orang-orang dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Dari seluruh versi yang ada, versi Starter didesain dan dipasarkan untuk notebook kelas bawah, Home Basic dan Home Premium untuk pengguna rumahan, Professional untuk kebutuhan bisnis, Enterprise untuk bisnis yang lebih besar dan korporat, dan Ultimate untuk para antusias IT (atau sering disebut dengan geek).
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Professional
Windows 7 Enterprise
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Starter
0 komentar:
Posting Komentar